Contents
Apa kamu tahu kenapa pohon bisa bertambah besar dan tinggi? Hal itu dikarenakan sel-sel yang terus aktif membelah diri. Sel-sel ini kemudian akan berkumpul dan apabila mempunyai bentuk, struktur, dan fungsi yang sama, akan menjadi sebuah jaringan. Nah, kalau begitu, sekarang pertanyaannya berubah: apa saja jaringan pada tumbuhan? Cari jawabannya di bawah ini yuk!
Sebelumnya, kamu harus tahu dulu nih, apa itu jaringan? Dalam ilmu biologi, jaringan adalah tingkat organisasi kehidupan yang ada di antara sel dan organ. Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk, asal, struktur dan fungsi yang sama. Terdapat 5 macam jaringan pada tumbuhan, yaitu sebagai berikut.
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem merupakan jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri. Jaringan ini terletak jaringan epitel pada hewan dan jaringan epidermis pada tumbuhan memiliki fungsi yang sama yaitu di ujung akar dan ujung batang. Jaringan ini dapat meregang, membesar, dan berdiferensiasi menjadi jaringan lainnya ketika dewasa. Berdasarkan lokasinya, jaringan meristem terdiri dari 3 macam, yaitu apikal (ujung), lateral (samping), dan interkalar (ruas).
2. Jaringan Penyokong
Seperti namanya, jaringan penyokong berfungsi sebagai penguat/penyokong tumbuhan. Dindingnya tebal dan akan berhenti melakukan pembelahan ketika sudah mencapai usia dewasa. Contoh dari jaringan penyokong adalah kolenkim dan sklerenkim.
Jaringan kolenkim berfungsi sebagai jaringan penyokong pada organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Sementara jaringan sklerenkim berfungsi untuk menyokong dinding sekunder yang tebal karena mengandung zat lignin dan hanya ditemukan pada organ tumbuhan yang sudah tidak mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.
3. Jaringan Dasar/Parenkim
Jaringan dasar disebut juga jaringan parenkim. Jaringan inilah yang mengisi ruang antar jaringan. Jaringan ini terdapat di semua bagian tubuh tanaman, seperti batang, akar, dan daun. Jaringan parenkim yang berada di daun yaitu mesofil (palisade dan spons) di mana banyak mengandung kloroplas.
4. Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut/pembuluh adalah jaringan yang berfungsi untuk proses jaringan yang berfungsi sebagai penguat pada tumbuhan adalah pengangkutan zat-zat yang ada di dalam tumbuhan. Terdiri dari pembuluh xilem dan floem. Wah, apa itu xilem dan floem? Xilem adalah pembuluh yang mengantarkan jaringan dasar atau jaringan parenkim pada tumbuhan terdapat pada hasil air dan mineral dari akar ke daun. Sementara, floem adalah pembuluh yang mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh permukaan tubuh tumbuhan.
5. Jaringan Pelindung/Epidermins
Jaringan pelindung disebut juga epidermis. Berada di lapisan terluar dan fungsinya untuk melindungi permukaan tumbuhan. Jaringan pelindung tersusun atas sel-sel yang menutup seluruh permukaan dengan rapat. Tidak cuma itu teman, ada satu kelebihan khusus dari epidermis ini. Jaringan epidermis bisa mencegah penguapan yang berlebihan dengan membentuk lapisan lilin anti air (kutikula).
Wah, ternyata ada beragam jenis jaringan pada tumbuhan, ya? Perlu diingat, jaringan adalah kumpulan sel jaringan di bawah ini yang tidak terdapat pada tumbuhan adalah dengan bentuk, asal, struktur dan fungsi yang sama. Selain itu, jaringan adalah perantara sel dan sistem organ. Nah, peran dan fungsi jaringan pada tumbuhan juga berbeda-beda. Kalau menurut kamu, mana jaringan yang paling penting? Coba tulis di kolom komentar bawah, ya!
Baca Juga : https://www.botanicayoruba7.com/fakta-bearded-dragon/