Telur umum dikonsumsi masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan protein. Telur ayam diproduksi oleh ayam petelur yang diternak khusus untuk memproduksi telur.
Perbedaan ayam petelur dengan ayam pedaging adalah, jenis ayam yang digunakan sebagai ayam petelur adalah ayam betina.
Sedangkan, jenis ayam pedaging adalah betina dan jantan. Tapi, tahukah anda bahwa ada beberapa jenis ayam petelur yang menghasilkan telur berkualitas tinggi?
Dalam artikel ini, merdeka.com akan membahas tentang jenis ayam petelur yang menghasilkan telur berkualitas tinggi. Secara umum, ayam petelur mempunyai ciri yakni bentuk tubuh yang ramping dan memanjang, daun telinga berwarna putih, tidak memiliki sifat mengeram dan mudah gugup serta kagetan.
Jenis Ayam Petelur Coklat
Ayam petelur coklat mencapai bobot sekitar 2 kg dan daging yang lezat. Meskipun jenis ayam petelur coklat tersebut mengonsumsi pakan yang sedikit, ayam petelur hibrida ini dapat menghasilkan telur dengan jumlah yang banyak.
Ayam dengan ciri tubuh berwarna emas dan coklat serta ekor yang berwarna putih ini dapat bertelur sebanyak 280 an butir setiap tahunnya. Maka dari itu banyak peternak telur yang menggunakan jenis ayam petelur coklat ini.
Jenis Ayam Petelur Sussex
Jenis ayam petelur berikutnya adalah ayam sussex. Ayam petelur Sussex berasal dari Inggris. Jenis ayam petelur Sussex lebih tenang dan mudah sekali beradaptasi dengan lingkungan baru.
Kalian juga dengan mudah menemukan jenis ayam petelur ini dengan ciri-ciri mempunyai warna yang didominasi dengan warna putih dan hitam, mempunyai sisik dan kaki berwarna putih dan mempunyai daun telinga merah.
Ayam ini bisa bertelur sebanyak 250 butir per tahunnya dengan warna telur putih krem hingga coklat.
Ayam Petelur Plymouth Rock
Ayam petelur Plymouth Rock berasalah dari Amerika Serikat. Jenis ayam petelur ini dinilai sangat produktif karena dapat menghasilkan telur dengan frekuensi dua hari sekali.
Ciri fisik dari jenis ayam ini yaitu memiliki tubuh berwarna abu-abu dengan garis-garis putih yang menyelubungi tubuh mereka. Ayam petelur jenis ini bisa bertelur hingga 200 telur pertahunnya dengan warna putih dan ukuran yang kecil.
Jenis Ayam Petelur Buff Orpington
Ayam petelur Buff Orpington merupakan jenis ayam petelur yang juga berasal dari Inggris. Ayam ini jinak dan acapkali tidak memerlukan sebuah tempat berternak khusus. Artinya, ayam ini bisa dibiarkan untuk tinggal di halaman.
Bahkan kalian bisa mengajari jenis ayam ini untuk melahap makanan dari tangan sendiri, lho. Biasanya jenis ayam ini bisa bertelur hingga 180 an telur.
Jenis Ayam Petelur Hamburg
Selanjutnya, jenis ayam petelur yang perlu kalian ketahui yaitu ayam hamburg. Ayam petelur yang satu ini berasal dari Jerman dengan bulu mantel keren serta varian warna gelapnya.
Ayam ini bersifat agresit sehingga tidak cocok untuk tinggal di tempat terbuka, maka dari itu, kalian harus berhati-hati dengan ayam ini. Ayam petelur Hamburg menghasilkan sekitar 200 telur berukuran sedang, dengan cangkangnya yang putih mengkilap.
Jenis Ayam Petelur Putih
Tidak hanya ayam coklat atau hibrida saja, ada juga jenis ayam petelur putih. Jenis ayam yang satu ini identik dengan jengger ayam berwarna merah dan warna bulu yang putih dan bersih. Bahkan, saat bertelur pun, ayam ini juga menghasilkan telur yang putih.
Ayam jenis ini tidak cocok untuk dikonsumsi. Sehingga, jenis ayam ini hanya dimanfaatkan telurnya saja. Jenis ayam petelur putih ini dapat menghasilkan telur hingga 260 butir per tahunnya.
Jenis Ayam Petelur Ancoa
Jenis ayam petelur yang juga sering digunakan dalam peternakan telur adalah ayam petelur Ancoa. Ayam jenis ini berasal dari Italia dan memiliki ciri fisik yang kuat serta agresif.
Bulu petelur ancoa ini berwarna hijau/hitam yang berbintik-bintik putih. Mempunyai mata berwarna merah, mempunyai sisik, paruh dan kaki berwarna kuning dan hitam, serta mempunyai daun telinga berwarna hitam. Biasanya, ayam petelur ini mempunyai jumlah telur sebanyak 250 butir pertahunnya.
Ayam Petelur Maran
Ayam petelur Maran mirip dengan ayam petelur Plymouth Rock. Namun, warna ayam ini didominasi oleh abu-abu gelap dengan aksen putih. Telur yang diproduksi ayam Maran berukuran sedang dan berwarna cokelat gelap.
Kebanyakan orang memelihara jenis ayam ini karena diambil telurnya dan juga dagingnya. Untuk menternak ayam petelur Maran tak memerlukan halaman yang luas. Mereka tipikal induk yang lembut. Namun tetap saja, Maran terbilang sulit untuk dijinakkan.
Baca Juga : https://www.botanicayoruba7.com/poison-ivy-tanaman-beracun-penyebab-ruam/