Muhammad Al Fatih, yang lebih dikenal Slot777 Gacor dengan nama Mehmed II, adalah Sultan Utsmaniyah yang terkenal atas penaklukannya terhadap Konstantinopel, yang sekarang dikenal sebagai Istanbul, pada tahun 1453. Berikut ini adalah ringkasan biografi Mehmed II dan kisah penaklukan Konstantinopel:

Nama Lengkap: Sultan Mehmed II bin Murad

Tanggal Lahir: 30 Maret 1432

Tanggal Wafat: 3 Mei 1481

Kisah Penaklukan Konstantinopel:

1. Pendahuluan 

Mehmed II, yang juga dikenal sebagai Mehmed Al Fatih (Mehmed Sang Penakluk), naik takhta Utsmaniyah pada usia 12 tahun setelah kematian ayahnya, Sultan Murad II, pada tahun 1444. Ia adalah seorang penguasa yang ambisius dan bertekad untuk menaklukkan Konstantinopel, ibu kota Kekaisaran Romawi Timur yang pada saat itu sudah melemah.

2. Persiapan

Mehmed II mempersiapkan diri untuk menaklukkan Konstantinopel selama beberapa tahun. Dia membangun armada besar, menggali terowongan bawah tanah untuk mengepung kota, dan mengumpulkan tentara yang kuat. Dia juga mendapatkan dukungan dari para insinyur dan senjata pengepung terbaik.

3. Pengepungan

Pada tanggal 6 April 1453, Mehmed II dan pasukannya tiba di depan tembok Konstantinopel dan memulai pengepungan. Pengepungan ini berlangsung selama beberapa minggu, dengan pertempuran sengit dan serangan balik yang kuat dari pasukan Konstantinopel yang dipimpin oleh Kaisar Konstantin XI.

4. Penaklukan

Pada tanggal 29 Mei 1453, setelah pertempuran sengit yang berlangsung selama beberapa jam, pasukan Mehmed II berhasil menembus tembok Konstantinopel. Kaisar Konstantin XI tewas dalam pertempuran, dan kota itu jatuh ke tangan Mehmed II. Ini menandai akhir Kekaisaran Romawi Timur dan awal Kekaisaran Utsmaniyah.

5. Dampak

Penaklukan Konstantinopel oleh Mehmed II memiliki dampak besar dalam sejarah. Istanbul menjadi ibu kota Utsmaniyah, dan Kekaisaran Utsmaniyah menjadi salah satu kekaisaran terbesar dalam sejarah. Penaklukan ini juga mengakhiri Abad Pertengahan di Eropa dan membawa bangsa Eropa Barat ke dunia baru, termasuk perdagangan dengan Timur yang menginspirasi era penjelajahan.

Sultan Mehmed II dikenal sebagai seorang penguasa yang cakap dan berpendidikan. Setelah penaklukan Konstantinopel, dia mengubah Hagia Sophia menjadi masjid dan mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan seni di kekaisarannya. Ia juga dikenal dengan gelar “Al Fatih” yang berarti “Penakluk” karena prestasinya yang besar dalam menaklukkan Konstantinopel.