Abraham Lincoln adalah Presiden Amerika Serikat ke-16 yang menjabat dari tahun 1861 hingga 1865. Dia adalah salah satu presiden paling terkenal dalam sejarah Amerika Serikat, terutama karena peran pentingnya dalam memimpin negara ini melalui Perang Saudara Amerika dan penghapusan perbudakan. Berikut adalah biografi singkat Abraham Lincoln:

Tanggal Lahir: Abraham Lincoln lahir pada 12 Februari 1809 di Hardin County, Kentucky, Amerika Serikat.

Masa Muda: Lincoln dibesarkan di keluarga petani miskin dan memiliki akses terbatas terhadap pendidikan formal. Meskipun demikian, dia sangat gemar membaca dan belajar sendiri. Pada usia 22 tahun, dia pindah ke New Salem, Illinois, di mana dia bekerja sebagai penjaga toko dan mulai belajar hukum.

Karir Hukum: Lincoln memulai karir hukumnya sebagai pengacara pada tahun 1837 dan segera mendirikan praktik hukumnya sendiri. Dia dikenal sebagai seorang pengacara yang jujur dan ahli. Pada tahun 1846, dia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Negara Bagian Illinois.

Karir Politik: Lincoln kemudian menjadi anggota Partai Whig dan kemudian Partai Republik. Dia terpilih sebagai belcindo anggota Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat pada tahun 1847. Dia mengambil sikap yang tegas menentang ekspansi perbudakan ke wilayah-wilayah baru.

Presiden Amerika Serikat: Lincoln terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat pada tahun 1860, menjadi presiden pertama dari Partai Republik. Dia menghadapi krisis berat dalam bentuk Perang Saudara Amerika yang pecah pada tahun 1861 ketika sejumlah negara bagian di Selatan memisahkan diri untuk membentuk Konfederasi.

Penghapusan Perbudakan: Selama masa kepresidenannya, Lincoln meratifikasi Emancipation Proclamation pada tahun 1863, yang mengumumkan pembebasan seluruh budak di wilayah-wilayah Konfederasi yang memberontak. Langkah ini menjadi langkah awal menuju penghapusan perbudakan di Amerika Serikat.

Kemenangan di Perang Saudara: Lincoln memainkan peran kunci dalam memenangkan Perang Saudara Amerika, yang berakhir pada tahun 1865 dengan kemenangan Union. Upaya Lincoln untuk menjaga kesatuan negara berhasil.

Assassinasi: Pada tanggal 14 April 1865, Abraham Lincoln ditembak oleh John Wilkes Booth di Ford’s Theatre di Washington, D.C. Dia meninggal dunia pada keesokan harinya, 15 April 1865. Pembunuhannya merupakan akibat dari ketidakpuasan sebagian orang terhadap hasil Perang Saudara.

Warisan: Abraham Lincoln dianggap sebagai salah satu presiden terhebat dalam sejarah Amerika Serikat. Dia dikenal karena kepemimpinannya selama Perang Saudara, penghapusan perbudakan melalui Amendemen Ketiga Belas Konstitusi Amerika Serikat, dan pidatonya yang terkenal, termasuk “Gettysburg Address.” Dia adalah simbol kesatuan, keadilan, dan kebebasan di Amerika Serikat.

Lincoln tetap menjadi tokoh yang sangat dihormati dan diingat dalam sejarah Amerika Serikat, dan gambar wajahnya bahkan muncul di uang kertas lima dolar Amerika Serikat.