Hai teman-teman! Kali ini saya akan membahas tentang salah satu kelas dalam subphylum Vertebrata. Anggota kelas ini adalah reptilia yang merangkak atau merangkak dan memiliki sisik di tubuhnya. Saya akan membahas hewan reptil ini secara lengkap mulai dari pengertian, ciri-ciri, dan klasifikasinya.
Selain itu saya juga akan membahas berbagai hal tentang hewan reptil, seperti buaya, ular, dan kura-kura. Hmm… Reptil macam apa itu? lalu, apa ciri-ciri dan klasifikasinya?biar semua pertanyaan kalian terjawab, eksklusif saja yuk simak pembahasannya dibawah ini!
Apa itu hewan Reptil?
Sebelum lebih jauh membahas reptilia, alangkah baiknya anda memahami dasar-dasarnya yaitu pengertian reptilia. Reptil berarti salah satu kelas dalam filum Chordata di kingdom Animalia.
Reptilia berasal dari kata latin reptans yaitu melata atau merayap. Itulah sebabnya anggota kelas ini berisi binatang melata, seperti ular, buaya, dan kura-kura.
Menurut Taylor dan O’Shea, penulis The Great Big Book of Snakes & Reptiles pada tahun 2004, reptil merupakan hewan vertebrata poikilotermik (berdarah dingin), akibatnya mereka dapat menyesuaikan suhu tubuhnya sesuai dengan lingkungan sekitarnya.
Tidak seperti hewan berdarah panas yang dapat mengatur suhu tubuh internalnya, poikiloterm sangat bergantung pada suhu lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya dengan baik. misalnya dengan berjemur di bawah sinar matahari atau berada di dekat badan air.
Pernahkah Anda melihat buaya berjemur atau tidak? Nah, itu artinya salah satu cara untuk mengatur suhu tubuh mereka, alhasil mereka akan menjadi lebih hangat dan dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
ketika mereka merasa perlu untuk menenangkan diri, mereka menuju ke air atau ke tempat teduh.
Setelah kalian mengetahui beberapa ilustrasi tentang reptilia, tentunya kurang enak rasanya jika kalian tidak mengetahui ciri-ciri anggota kelas tadi bukan?Nah, inilah ciri khas reptil.
Mereka adalah vertebrata berdarah dingin (poikilothermic).
Memiliki sisik yang menutupi tubuhnya.
Tetrapoda, yaitu hewan yang memiliki empat kaki/kaki, kecuali ular.
menghasilkan keturunan dengan cara bertelur (ovipar), penyu bertelur dan melahirkan (ovovivipar).
Bernapas menggunakan paru-paru.
Tubuh terdiri dari kepala, leher, badan dan ekor.
Jantung terdiri dari 4 ruang.
Pembagian Hewan Reptilia Secara Terstruktur
dari yang sudah kita ketahui bahwa jenis hewan reptilia adalah ular, buaya dan kura-kura. Lantas, apakah sebenarnya ada penjelasan khusus yang membuat mereka mudah dikenali? Tentu saja ada.Reptilia terbagi menjadi 4 ordo, yaitu Crocodilia, Sphenodontia, Squamata dan Testudinata.
Crocodilia
kita sudah bisa menebak bahwa ordo Crocodilia termasuk dalam bangsa buaya. Anggota ordo ini memiliki sisik tebal yang terbuat dari keratin. Tak hanya itu, sisik-sisik tebal itu diperkuat dengan lempengan-lempengan tulang sebagai pelindung yang disebut skuta. Kepala buaya memiliki gigi yang tajam,
mencontoh hewan Crocodilia: Buaya dan Aligator.
Sphenodontia
Sphenodontia juga dikenal sebagai Rhynchocephalia, ordo mirip kadal. Satu-satunya spesies dalam ordo ini adalah Tuatara.
Kabarnya, Tuatara ini sudah hidup sejak zaman dinosaurus lho.Mereka memiliki duri di sepanjang tulang punggungnya, selain itu terdapat mata ketiga yang digunakan untuk membedakan antara gelap dan terang.
model hewan Sphenodontia: Tuatara.
Squamata
jika ada yang bertanya ordo mana yang paling banyak anggotanya di kelas Reptil, jawabannya adalah Squamata. Yap, anggota ordo ini ditandai dengan bagian tubuh yang bersisik.
Model hewan Squamata: Bunglon, Kadal, Ular, dan Kadal Cacing.
Testudinata
Testudinata atau Chelonia adalah satu-satunya ordo yang anggotanya bercangkang. Yap, mereka adalah bangsa penyu. Bentuk tubuh yang dimiliki adalah pendek dan lebar.
Cangkangnya terletak di tulang belakang dan merupakan modifikasi dari tulang rusuk.Fungsi cangkang digunakan untuk pertahanan dan perlindungan dari pemangsa.
Baca Juga : https://www.botanicayoruba7.com/hewan-reptil/