Mengapa reptil sering disebut hewan melata? Apa alasan reptil disebut hewan melata? Kenapa reptil disebut hewan melata?

Evolusi Hewan

Hewan atau binatang merupakan makhluk hidup yang ada di permukaan bumi. Keberadaan hewan sudah ada sejak bumi masih dalam tahap evolusi atau dapat dikatakan hewan sudah ada jejaknya sejak zaman purba. Kemunculan hewan terjadi setelah kemunculan tumbuhan. Oleh karena itu, hingga saat ini, masih banyak sekali terdapat fosil atau penemuan hewan-hewan purba.

Kelahiran hewan yang terjadi pada saat bumi masih berevolusi membuat bentuk hewan juga beranekaragam. Bentuk tersebut lahir sebagai hasil dari evolusi hewan yang mengikuti evolusi bumi. Secara sederhananya, bentuk hewan beradaptasi dengan keadaan bumi.

Semakin berkembangnya bumi atau semakin kecil evolusi yang terjadi pada bumi, bentuk hewan juga semakin menyusut. Tidak hanya bentuk, tetapi juga bagian-bagian lain dari hewan, seperti gading, taring, dan lain sebagainya.

Kini, jarang sekali menemui hewan dengan tubuh sangat besar disertai taring atau tanduk yang panjang. Berbeda dengan dulu yang mayoritas hewannya bertubuh sangat besar dan bertaring serta bertanduk, misalnya saja dinosaurus.

Faktor Yang Mempengaruhi Adaptasi Hewan

Kondisi tubuh hewan beradaptasi dengan berbagai hal di permukaan bumi, antara lain:

  1. Suhu
  2. Kondisi geografis
  3. Jenis makanan yang dikonsumsi
  4. Tempat tinggal hewan atau daerah kekuasaan hewan
  5. Musuh atau pemangsa dari hewan jenis lainnya
  6. Kondisi iklim atau cuaca dari tempat tinggal hewan

Faktor-faktor yang telah disebutkan di atas menyebabkan hewan memiliki bentuk yang bermacam-macam. Morfologi tubuh dari hewan juga terkadang unik. Bahkan ditemui beberapa hewan endemik yang tidak akan ditemui di daerah atau wilayah lain.

Hewan endemik terbentuk karena adanya hal-hal tertentu yang hanya bisa diperoleh di wilayah dimana hewan pertama kali ditemukan. Bisa jadi karena sumber makanannya, bisa jadi juga karena hal lain seperti bakteri yang memproduksi enzim tertentu hanya bisa ditemui di wilayah hewan tinggal. Ini yang terjadi pada hewan komodo yang merupakan hewan endemik dari Nusa Tenggara Timur.

Pembagian Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya

Ada banyak sekali jenis hewan, dilihat dari berbagai hal. Apabila ditengok dari makanannya, hewan dibagi menjadi tiga jenis, yakni:

Hewan Herbivora

Hewan herbivora merupakan jenis hewan yang memakan tumbuhan. Adapun hewan jenis ini memiliki ciri-ciri gigi yang tidak memiliki taring yang tajam dan panjang, bukan merupakan hewan buas sehingga bisa dijadikan sebagai hewan ternak atau peliharaan. Kebanyakan dari hewan herbivora dagingnya bisa dikonsumsi oleh manusia.

Hewan Karnivora

Hewan karnivora adalah jenis hewan pemangsa daging. Makanan utama dari hewan ini adalah daging-dagingan yang berasal dari sesama hewan. Ciri hewan karnivora adalah memiliki taring yang tajam, hewannya buas sehingga tidak bisa dipelihara.

Hewan Omnivora

Hewan omnivora adalah hewan pemakan segala dan hewan jenis ini bisa memangsa baik tumbuhan ataupun daging.

Pembagian Hewan Berdasarkan Tulang Belakang

Jika menilik dari struktur tubuh atau keberadaan tulang belakang pada hewan, maka hewan dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

Invertebrata

Hewan invertebrata adalah hewan yang struktur tubuhnya sederhana serta tidak memiliki tulang belakang. Hewan invertebrata umumnya hidup di perairan seperti laut atau sungai.  Adapun hewan invertebrata memiliki beragam jenis, seperti moluska, protozoa, porifera, dan lain sebagainya.

Vertebrata

Hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Struktur tubuh hewan vertebrata lebih rumit dibanding dengan hewan invertebrata.

Alasan Mengapa Reptil Sering Disebut Hewan Melata

Salah satu jenis hewan vertebrata adalah reptil yang mana sering disebut sebagai binatang berdarah dingin dan bercirikan memiliki sisik diseluruh tubuhnya.

Kenapa reptil sering disebut hewan melata? Hewan reptil berjalan secara melata karena umumnya hewan ini tidak memiliki kaki, atau jika punya kaki, ukurannya tidak panjang. Alhasil hewan ini berjalan dibantu dengan badannya. Cara berjalan seperti disebut sebagai melata atau merayap.

Nah itulah jawaban singkat mengapa reptil sering disebut hewan melata. Semoga bermanfaat bagi para pembaca

Baca Juga : https://www.botanicayoruba7.com/fakta-reptil-ajaib-dari-indonesia/